Kamis, 15 Agustus 2013

Renungan ASZH



RENUNGAN

Tuhan telah menyatukan hati kita, pantaskah kita cerai beraikan?
Tuhan telah meluruskan barisan kita, apa kita patut berbelok darinya?
Kita bagaikan satu tubuh yang kokoh,apakah kita berhak merapuhkannya?
Tuhan telah memberikan kita nikmat, apakah pantas kita tak mensyukurinya ?
Hidup adalah suatu amanat, kita bertugas menjadi pemelihara, penjaga bumi ini. pantaskah kita rusak tanah bumi pertiwi ini dengan tangan-tangan jahil yang tak bertanggung jawab ?
Kita adalah seorang pemimpin dalam dunia menjadi pemimpin untuk negeri, pemimpin masyarakat, bahkan pemimpin bagi kita sendiri lalu apakah kitakan bawa diri kita kelembah kehinaan, menjadi pemimpin yang takbertanggung jawab, menjadi budak dunia ?
Ayah dan ibu apakah kita sudah berbakti padanya ?
Mereka yang telah meneteskan keringat-keringat pada siang hari lalu meneteskan air mata pada malam harinya, apakah kita patut memarahinya bila tek memuaskan hati kita ?
apakah kita mampu menjadi orang yang terbaik yang bisa mengukir indahnya senyuman dibibir mereka ?
Seorang sahabat yang baik mampu membuat kita menangis dan tidak tersenyum saat kita berada dalam kesalahan, mereka yang selalu ada dalam bergandeng tangan
Semua orang pernah tersandung dan terjatuh tapi tersandung mengajarkan kita akan arti keindahan bergandengan tangan bersama sahabat.

Sandi Ambalan SZH



SANDI AMBALAN

Tuhan telah memberikan kita cinta, Mari satukan cinta kita
Satu nafas satu langkah, Satu jiwa satu raga
Berdiri sama tinggi, Duduk sama rendah
Tuhan takkan menutup mata, Bila kita terus berusaha
Alirkan darahmu laksana hujan, Bangkitlah maju kemedan impian
Jangan hanya bermimpi, Wujudkanlah mendaki tangga yang suci
Menuju ketahta yang hakiki, Bersama iman dan taqwa kepada ilahi
Lukiskan perangai hidupmu, Diatas Kesucian Tanah Pertiwi
Dibawah gunung rinjani ku berdiri, Untuk Melatih Jati Diri
Supaya kuat menghadapi cobaan di dunia ini
Benteng yang kokoh berlapis baja
Cendrawasih yang indah mengelabui mata
Ketekunan,keikhlasan yg kita bawa dari rumah kita
Semoga bermakna untuk tanah air tercinta
Kegelapan telah merasuki
Mari kita siapkan diri
Menyalakan api untuk bumi
Untuk menghangatkan penduduk negri
Dari bencana yg menghampiri
Lailahaillah muhammadarrasuluulah
Jagalah kekompakanmu
Jagalah semagatmu
Bersatu tetap bersatu
Bercerai tak akan pernah bercerai
Hiduplah pramukaku
Untuk bangsa dan agamaku
Hiduplah ambalanku
Ambalan syaikh zainuddin-halimatussa’diah
Semangatlah engkau pasti bisa